Cara merawat kucing anggora yang baik memang berbeda-beda menurut tiap individu yang memelihara kucing cantik ini. Namun secara garis besar bisa dibilang relatif sama, yaitu tentang kebersihan si kucing dan kandangnya, menu makanannya, dan terakhir vaksinasi.
Merawat kucing anggora bisa dibilang hampir sama dengan merawat kucing-kucing ras lain yang berbulu semi-longhair dan longhair. Namun tentu saja akan sedikit berbeda dengan merawat kucing berbulu pendek ataupun kucing kampung. Bagaimana cara memelihara kucing anggora??
Pada Artikel kali ini saya akan membahas mengenai cara merawat kucing anggora, berikut ini adalah beberapa cara untuk merawat kucing anggora kesayangan anda...
1. Biasakan untuk memakan makan makanan kucing yang kering (dry food) sejak kecil karena makanan kaleng untuk kucing (wet food) tidaklah bagus untuk kesehatan jangka panjang si kucing. Selain itu, lebih baik untuk tidak mencoba memberikan makanan lain selain catfood seperti ikan, ayam, atau makanan hewani lainnya karena makanan tersebut cenderung akan mengganggu pertumbuhan bulu kucing angora
2. Untuk porsinya, anda bisa memberinya makan 3x sehari dengan porsi 1 takaran full unutk porsi kucing dewasa. Atau anda bisa melihat sendiri takaran yang dianjurkan pada bungkus makanan kucing yang anda beli tersebut.
3. Beri minum berupa air putih yang sudah cukup matang sudah cukup. Jangan sering-sering member susu dan jangan diberikan susu untuk manusia.
4. Pastikan ukuran kandang sesuai dengan ukuran tubuhnya. Misalnya kucing angora anda sudah seberat 4 kg, maka anda bisa menggunakan kandang berukuran 90 x 63 x 65 cm. Kandang yang baik adalah yang terbuat dari aluminium, sehingga tidak berkarat, dan jerujinya lebar agar sirkulasi udaranya bagus.
5. Bersihkan kotak pasir setiap hari dan cuci kandang seminggu sekali, lalu semprot dengan desinfektan.
6. Setelah kucing berumur 3 bulan segera lakukan vaksinasi. Ikuti saja saran dokter untuk melakukan vaksinasi apa saja. Biasanya dokter akan mewajibkan 3 kali vaksinasi, sementara yang tahunan mereka sebut “tidak wajib”.
Cara Memandikan Kucing Anggora
- Bersihkan telinga kucing dengan cootonbuds dan baby oil, lakukan perlahan & jangan terlalu dalam agar tidak mengenai gendang teinga kucing.
- Potong kuku kucing, jangan terlalu pendek & cukup pada bagian bening kuku. Hal ini dilakukan juga untuk menjaga keselamatan kita dari cakaran kucing apabila kucing berontak pada saat dimandikan.
- Periksa bagian-bagian yang sakit di seluruh tubuh. Jamur biasanya menyerang bagian dagu, ketiak, lipatan paha, telapak kaki, ekor dan pangkal ekor. Tungau Scabies paling sering menyerang bagian telinga luar dan ujung-ujung telingan bagian dalam. Kutu pinjal sering menyerang bagian atas kepala, dagu, ketiak dan lipatan paha. Ingat-ingatlah bagian yang sakit tersebut, karena harus terkena shampoo dan disikat pada saat dimandikan.
- Tutup teling kucing dengan kapas kecil agar tidak kemasukan air saat dimandikan.
- Mandikan kucing dengan air hangat yang sudah disiapkan. Lakukan dengan perlahan agar kucing tidak terkejut. Siram bagian tengkuk sampai bagian ekor. Pastikan air membasahi seluruh bulu sampai ke kulit. Pengobatan tidak akan efektif bila air dan shampoo tidak mencapai kulit.
- Ratakan shampoo ke seluruh tubuh sambil dipijat/disisir menggunakan jari. Hati-hati pada saat memberikan shampoo pada daerah sekitar mata dan hidung (wajah). Usahakan shampoo tidak masuk ke mata. Untuk membersihkan kaki kucing, gunakan sikat lembut & lakukan dengan perlahan.
- Setelah merata, sikat dan bersihkan bagian-bagian yang sakit dengan sikat gigi. Hati-hati bila menyikat bagian yang luka. Pastikan shampoo berada di tubuh selama 5-7 menit agar kutu, jamur dan bakteri penyebab penyakit mati terkena shampoo obat.
- Bilas seluruh tubuh kucing dengan air hangat hingga bersih.
- Keringkan kucing dengan handuk, kemudian keringkan kucing dengan blower/hair dryer sambil disisir. Penyisiran bertujuan menghilangkan rambut yang rontok dan mempercepat pengeringan rambut. Pastikan bulu dan seluruh tubuh kucing kering sampai ke kulit, terutama di daerah dengan bulu tebal dan yang agak sulit seperti daerah perut, kaki belakang, daerah diantara kaki belakang, pangkal ekor dan telapak kaki. (Pengeringan yang tidak sempurna akan menciptakan lingkungan dan kelembaban yang cocok bagi tumbuhnya jamur.)
- Setelah bulu kering dengan merata, taburi bulu dengan bedak bayi/bedak khusus kucing hingga merata sambil disisir ulang.
- Terakhir, semprotkan parfum khusus kucing secukupnya (bila diperlukan).
Demikian Cara merawat kucing Anggora Semoga Bermanfaat bagi agan agan semua...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar