Selasa, 04 Februari 2014

Cara Merawat Kucing Hutan

Berbeda dengan kucing anggora ataupun kucing persia, merawat kucing hutan tergolong sulit karena hewan ini terbiasa hidup di alam liar jadi pola dan tingkat lakunya sudah pasti liar, kali ini saya akan berbagi sedikit tips cara memelihara kucing hutan




1. Dibanding kucing biasa, kucing hutan lebih rentan sakit dan lebih rapuh daya tahannya. 
apalagi jika menilik beberapa kasus, kucing hutan rentan terkena distemper. sebaiknya anda memiliki nomor kontak dokter hewan terdekat untuk menjaga-jaga jika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. 

2. saat kucing hutan sampai di rumah, tempatkan kucing tersebut dalam kandang di dalam ruangan yang sepi, biarkan dia adaptasi dulu.seperti halnya memelihara sugar glider, akan lebih baik jika kandang dialasi dengan kaus bekas pakai agar kucing mengenali bau tubuh anda. biarkan kucing selama 1 x 24 jam dalam ruangan isolasi hingga ia tenang, beri air madu selama di ruangan isolasi.


3. makanan bisa berupa daging ayam rebus atau catfood campur nasimeski makanan alami kucing hutan adalah daging, di beberapa kasus ada kucing hutan yang diberi daging akan menjadi buas dan galak saat dewasa. namun demikian, pemberian daging juga masih sangat disarankan. hal ini dikarenakan kucing hutan hasil tangkapan liar yang diberikan nasi campur catfood kadang mengalami masalah pencernaan yang mengakibatkan kematian. tentu saja, ini berkaitan dengan resiko memelihara kucing hutan. sekali lagi, jika anda merasa tidak siap untuk mengambil resiko, sangat disarankan untuk tidak mengadopsi kucing hutan.


4. mandikan kucing hutan minimal 2 minggu sekali.cukup pakai sampo khusus untuk kucing dan pakai air hangat kuku untuk memandikannya. tempatkan campuran air dan sampo kucing di bak setinggi setengah kaki kucingnya, lalu masukkin kucing ke dalamnya. basahi semua anggota badan, gosok perlahan dengan tangan, lalu bilas dengan air hangat kuku. tiriskan dan keringkan bulu kucing dengan blower.



Demikian Tips memelihara kucing hutan, semoga bermanfaat untuk kita semua.....

Tips dan Trik Membersihkan Kandang kucing

Untuk pecinta kucing kandang kucing adalah hal yang mutlak di miliki bagi setiap penggemar kucing, sering kali para penyuka kucing bingung bagaimana cara agar kandang terlihat bersih dan tidak bau.  Kali ini saya akan membagikan tips dan trik cara membersihkan kandang kucing....


  • Bersihkan kandang kucing sehari sekali dan jangan lupa mengganti pasir dalam kotak setiap membersihkan kandang lalu cuci bersih kotaknya.
  • Perhatikan setiap kucing jantan kencing. Disaat itulah tugas bersih-bersih dimulai.
  • Pastikan ada sirkulasi udara pada kandang. Lebih baik matikan AC  saat membersihkan kandang. Lebih baik gunakan kipas angin supaya terjadi sirkulasi udara.
  • Saat anda melihat kucing anda buang kotoran terutama kucing jantan langsung saja bersihkan. Jangan ditunda-tunda karena jika sampai kotoran tersebut terinjak kucing. Maka dia akan membawa kemana-mana kotoran itu, alhasil seluruh rumah jadi berbau. Selain itu  kotoran kucing yang terlalu lama mengendap memicu timbulnya virus seperti toxoplasma dan menyerang pada kucing kesayangan. Tuangkan desinfektan dan kemudian cuci bersih, serta cuci bersih kotak pasirnya dengan desinfektan agar seluruh kuman yang menempel akan mati, dan kucing kita terbebas virus.
  • Pasir kandang yang terkena kotoran kucing lebih baik dibuang. Namun untuk pengguna pasir Zeolit atau pasir cuci yang merasa sayang membuang pasir hendaknya pasir itu dicuci bersih dengan desinfektan setelah dipakai, sebagai salah satu penanggulangan dari virus yang akan muncul. Jemur pasir dan kotaknya dibawah terik matahari, hingga benar-benar kering, hal ini dilakukan agar kuman yang masih hidup karena kebal desinfektan mati terkena panas matahari.
  • Semprotkan parfum pengharum ruangan agar ruangan kembali harum

Demikian tips dan trik cara meawat kandang kucing semoga bermanfaan bagi kita semua

Cara Merawat Kucing Anggora

Cara merawat kucing anggora yang baik memang berbeda-beda menurut tiap individu yang memelihara kucing cantik ini. Namun secara garis besar bisa dibilang relatif sama, yaitu tentang kebersihan si kucing dan kandangnya, menu makanannya, dan terakhir vaksinasi.
Merawat kucing anggora bisa dibilang hampir sama dengan merawat kucing-kucing ras lain yang berbulu semi-longhair dan longhair. Namun tentu saja akan sedikit berbeda dengan merawat kucing berbulu pendek ataupun kucing kampung. Bagaimana cara memelihara kucing anggora??



Pada Artikel kali ini saya akan membahas mengenai cara merawat kucing anggora, berikut ini adalah beberapa cara untuk merawat kucing anggora kesayangan anda...

1.    Biasakan untuk memakan makan makanan kucing yang kering (dry food) sejak kecil karena makanan kaleng untuk kucing (wet food) tidaklah bagus untuk kesehatan jangka panjang si kucing. Selain itu, lebih baik untuk tidak mencoba memberikan makanan lain selain catfood seperti ikan, ayam, atau makanan hewani lainnya karena makanan tersebut cenderung akan mengganggu pertumbuhan bulu kucing angora
2.     Untuk porsinya, anda bisa memberinya makan 3x sehari dengan porsi 1 takaran full unutk porsi kucing dewasa. Atau anda bisa melihat sendiri takaran yang dianjurkan pada bungkus makanan kucing yang anda beli tersebut. 
3.      Beri minum berupa air putih yang sudah cukup matang sudah cukup. Jangan sering-sering member susu dan jangan diberikan susu untuk manusia.
4.      Pastikan ukuran kandang sesuai dengan ukuran tubuhnya. Misalnya kucing angora anda sudah seberat 4 kg, maka anda bisa menggunakan kandang berukuran 90 x 63 x 65 cm. Kandang yang baik adalah yang terbuat dari aluminium, sehingga tidak berkarat, dan jerujinya lebar agar sirkulasi udaranya bagus.
5.      Bersihkan kotak pasir setiap hari dan cuci kandang seminggu sekali, lalu semprot dengan desinfektan.
6.   Setelah kucing berumur 3 bulan segera lakukan vaksinasi. Ikuti saja saran dokter untuk melakukan vaksinasi apa saja. Biasanya dokter akan mewajibkan 3 kali vaksinasi, sementara yang tahunan mereka sebut “tidak wajib”.

Cara Memandikan Kucing Anggora

  • Bersihkan telinga kucing dengan cootonbuds dan baby oil, lakukan perlahan & jangan terlalu dalam agar tidak mengenai gendang teinga kucing.

  • Potong kuku kucing, jangan terlalu pendek & cukup pada bagian bening kuku. Hal ini dilakukan juga untuk menjaga keselamatan kita dari cakaran kucing apabila kucing berontak pada saat dimandikan.

  • Periksa bagian-bagian yang sakit di seluruh tubuh. Jamur biasanya menyerang bagian dagu, ketiak, lipatan paha, telapak kaki, ekor dan pangkal ekor. Tungau Scabies paling sering menyerang bagian telinga luar dan ujung-ujung telingan bagian dalam. Kutu pinjal  sering menyerang bagian atas kepala, dagu, ketiak dan lipatan paha. Ingat-ingatlah bagian yang sakit tersebut, karena harus terkena shampoo dan disikat pada saat dimandikan.

  • Tutup teling kucing dengan kapas kecil agar tidak kemasukan air saat dimandikan.

  • Mandikan kucing dengan air hangat yang sudah disiapkan. Lakukan dengan perlahan agar kucing tidak terkejut. Siram bagian tengkuk sampai bagian ekor. Pastikan air membasahi seluruh bulu sampai ke kulit. Pengobatan tidak akan efektif bila air dan shampoo tidak mencapai kulit.

  • Ratakan shampoo ke seluruh tubuh sambil dipijat/disisir menggunakan jari. Hati-hati pada saat memberikan shampoo pada daerah sekitar mata dan hidung (wajah). Usahakan shampoo tidak masuk ke mata. Untuk membersihkan kaki kucing, gunakan sikat lembut & lakukan dengan perlahan.

  • Setelah merata, sikat  dan bersihkan bagian-bagian yang sakit dengan sikat gigi. Hati-hati bila menyikat bagian yang luka. Pastikan shampoo berada di tubuh selama 5-7 menit agar kutu, jamur dan bakteri  penyebab penyakit mati terkena shampoo obat.

  • Bilas seluruh tubuh kucing dengan air hangat hingga bersih.

  • Keringkan kucing dengan handuk, kemudian keringkan kucing dengan blower/hair dryer sambil disisir. Penyisiran bertujuan menghilangkan rambut yang rontok dan mempercepat pengeringan rambut. Pastikan bulu dan seluruh tubuh kucing kering sampai ke kulit, terutama di daerah dengan bulu tebal dan yang agak sulit seperti daerah perut, kaki belakang, daerah diantara kaki belakang, pangkal ekor dan telapak kaki. (Pengeringan yang tidak sempurna akan menciptakan lingkungan dan kelembaban yang cocok bagi tumbuhnya jamur.)

  • Setelah bulu kering dengan merata, taburi bulu dengan bedak bayi/bedak khusus kucing hingga merata sambil disisir ulang.

  • Terakhir, semprotkan parfum khusus kucing secukupnya (bila diperlukan).

Demikian Cara merawat kucing Anggora Semoga Bermanfaat bagi agan agan semua...

Minggu, 02 Februari 2014

CARA MERAWAT KUCING PERSIA


cara merawat kucing persia


Siapa yang tidak tau dengan kucing persia, salah satu kucing hias yang sangat disukai oleh banyak orang, tapi terkadang sebagian orang hanya ingin memiliki hewan ini tanpa tau cara merawat hewan ini.  Berikut ini saya akan membahas cara merawat kucing persia agar tetap terlihat menarik.

1. Pastikan kondisi kandang si kucing agar tetap bersih, bersihkan kandang minimal 1 kali sehari,jangan lupa membuang kotoran si kucing agar kandang tidak bau

2. Pastikan di kandang kucing memiliki tempat pub ,tempat makan dan tempat minum

3. mandikan kucing minimal 1 atau 2 kali seminggu hal ini di maksudkan agar kucing tetap wangi, gunakan sampo khusus kucing agar bau kucing menjadi wangi, setelah memberikan shampo gosong seluruh tubuh kucing sampai seluruh sampo teroles rata di tubuh si kucing

4. bila selesai memandikan kucing langsung keringkan sikucing menggunakan hairdrayer kalaupun tidak memiliki hairdrayer bisa menggunakan handuk atau kucing di letakan di luar rumah yang terkena sinar matahari.

5. bila bulu sikucing sudah kering pastikan men sisir bulu kucing menggunakan sisir khusus kucing kalau pun tidak ada bisa menggunakan sisir yang biasa kita gunakan, tapi harus di pastikan sisir yang kita pakai untuk men sisir si kucing berbeda dengan yang kita pakai.

6. Perhatikan kuku sikucing, bila kuku sudah panjang pastikan untuk di potong, tapi hati hati dalam memotong kuku kucing karena bila kita terlalu pendek memotongnya maka kuku kucing akan terlihat jelek atau bahkan berdarah.

7. setelah mamandikan dan memotong kuku si kucing hal selanjutnya yang kita perhatikan adalah kebersihan telinga kucing, pastikan juga telinga kucing selalu terlihat bersih, cara membersihkannya juga cukup mudah dengan menggunakan pembersih telinga yang biasa kita gunakan, bersihkan telinga kucing dengan perlahan agar si kucing tetap merasa nyaman ketika di bersihkan telinganya.

8. berikan makanan yang memang sudah biasa diberikan kepada kucing (seperti yang kita tau kucing persia berbeda dengan kucing kampung jadi makanan nya juga berbeda jenis makanan, makanan bisa di beli di toko petshop terdekat di kota anda, pastikan makanan cocok dengan sikucing karena bilang tidak cocok kucing bisa mencret, kalaupun untuk mengganti makanan dengan makanan yang lain pastikan makanan lebih bagus dari makanan sebelumnya.)

9. untuk meletakan kandang kucing pastikan ditempat yang cukup terkena sinar lampu dan jangan di tempat yang gelap karena bilang kandang di tempatkan di tempat yang gelap maka akan membuat si kucing menjadi mudah stress.

10. Usahakan ukuran kandang kucing juga di sesuaikan dengan tubuh si kucing hal ini di maksudkan agar kucing bisa bergerak sedikit lebih bebas meskipun di dalam kandang


Demikian tips cara merawat kucing persia, meskipun sedikit merepotkan tapi bila kita mengetahui cara mejaganya pun tidak menjadi masalah yang sulit.  Semoga artikel saya kali ini bermanfaat, Terima kasih....