1. Dibanding kucing biasa, kucing hutan lebih rentan sakit dan lebih rapuh daya tahannya.
apalagi jika menilik beberapa kasus, kucing hutan rentan terkena distemper. sebaiknya anda memiliki nomor kontak dokter hewan terdekat untuk menjaga-jaga jika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
2. saat kucing hutan sampai di rumah, tempatkan kucing tersebut dalam kandang di dalam ruangan yang sepi, biarkan dia adaptasi dulu.seperti halnya memelihara sugar glider, akan lebih baik jika kandang dialasi dengan kaus bekas pakai agar kucing mengenali bau tubuh anda. biarkan kucing selama 1 x 24 jam dalam ruangan isolasi hingga ia tenang, beri air madu selama di ruangan isolasi.
3. makanan bisa berupa daging ayam rebus atau catfood campur nasimeski makanan alami kucing hutan adalah daging, di beberapa kasus ada kucing hutan yang diberi daging akan menjadi buas dan galak saat dewasa. namun demikian, pemberian daging juga masih sangat disarankan. hal ini dikarenakan kucing hutan hasil tangkapan liar yang diberikan nasi campur catfood kadang mengalami masalah pencernaan yang mengakibatkan kematian. tentu saja, ini berkaitan dengan resiko memelihara kucing hutan. sekali lagi, jika anda merasa tidak siap untuk mengambil resiko, sangat disarankan untuk tidak mengadopsi kucing hutan.
4. mandikan kucing hutan minimal 2 minggu sekali.cukup pakai sampo khusus untuk kucing dan pakai air hangat kuku untuk memandikannya. tempatkan campuran air dan sampo kucing di bak setinggi setengah kaki kucingnya, lalu masukkin kucing ke dalamnya. basahi semua anggota badan, gosok perlahan dengan tangan, lalu bilas dengan air hangat kuku. tiriskan dan keringkan bulu kucing dengan blower.
Demikian Tips memelihara kucing hutan, semoga bermanfaat untuk kita semua.....